Kabupaten Trenggalek
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Kabupaten Trenggalek
|
|
Dasar hukum
|
-
|
Tanggal
|
-
|
Pemerintahan
|
|
- Bupati
|
|
- Wakil Bupati
|
H. Kholiq, S.H, M.Si.
|
- DAU
|
Rp. 737.814.627.000.-(2013)[1]
|
Luas
|
1.261,40 Km²
|
Populasi
|
|
- Total
|
796. 966 (2009)
|
- Kepadatan
|
626 jiwa/km² (2009)
|
Demografi
|
|
0355
|
|
Pembagian administratif
|
|
- Situs web
|
Kabupaten
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Pusat
pemerintahannya berada di Kecamatan Trenggalek yang berjarak
180 km dari Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini
menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.[2] Letaknya di
pesisir pantai selatan dan mempunyai batas wilayah sebelah utara dengan
Kabupaten Ponorogo; sebelah timur dengan Kabupaten Tulungagung; sebelah selatan
dengan Samudera Hindia ; dan sebelah barat dengan Kabupaten Pacitan.
Daftar isi
- 1 Makna Lambang
- 2 Geografi
- 3 Pemerintahan
- 4 Komoditi
- 5 Budaya dan Pariwisata
- 6 Kuliner Khas
- 7 Sejarah
- 8 Klub/Tim Olahraga
- 9 Potensial Tambang Emas
- 10 Media Massa
- 11 Catatan kaki
- 12 Pranala luar
Makna Lambang
- Sudut Lima Perisai
Mengingatkan
kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila, maksudnya
rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara. Warna Dasar Hijau
berarti ketentraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan
ialah berada dalam ketentraman.
- Selendang Warna Dasar Merah, berhuruf Putih
Mengingatkan
kita kepada Sang Dwiwarna ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian
untuk mencapai apa yang termaksud dalam semboyan lambang Jwalita Praja Karana
(ialah cemerlang karena rakyat)
- Padi dan Kapas
Yang berarti
lambang kemakmuran sandang dan pangan maksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita
untuk tidak kurang sandang pangan.
- Lingkaran Artinya Kebulatan
Warna merah
artinya berani, Rantai artinya persatuan, Warna Putih artinya Suci, Rantai dan
Lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat/utuh.
Warna Merah dan Putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena
benar.
- Padi 17 Butir, Kapas 8 Buah Rantai 45 Buah
Mengingatkan
kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
- Kantil Tegak Artinya Bangunan
Warna Hitam
artinya kokoh/kuat, Warna Putih artinya cinta, Tonjolan tiga adalah trilogi
artinya rakyat Trenggalek tetap berpegang teguh kepada : 1. Pancasila 2.
Undang-Undang Dasar 1945 3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
- Bintang
Ialah lambang
Ketuhanan Yang Maha Esa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai kepercayaan kuat
kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berwarna kuning emas,
berati Kebesaran/Keagungan Tuhan.
Geografi
Kabupaten
Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan
dan mempunyai batas wilayah:
- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo;
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulungagung;
- Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia; dan
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pacitan
Pemerintahan
Kabupaten
Trenggalek terdiri dari 14 kecamatan yaitu:
- Bendungan
- Dongko
- Durenan
- Gandusari
- Kampak
- Karangan
- Munjungan
- Panggul
- Pogalan
- Pule
- Suruh
- Kota Trenggalek
- Tugu
- Watulimo
Komoditi
- Pertanian : padi, jagung, singkong, kedelai, kacang.
- Perkebunan: tebu, cengkeh, tembakau, durian, salak, manggis, rambutan, duku.
- Industri: kecap, sirup, tapioka, pengeringan ikan, batik, makanan ringan, terpentin, rokok, sawmill, bahan bangunan, genteng, tahu dll.
Budaya dan Pariwisata
Trenggalek
mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai
keindahan yang masih asli belum terubah oleh keadaan zaman, misalnya goa,
pantai, dan pegunungan yang asri.
- Gua Lawa. Merupakan salah satu gua terbesar dan terpanjang di Asia Tenggara.
- Pantai Prigi. Pusat pariwisata dan perekonomian warga Kecamatan Watulimo. Terdapat tempat pelelangan ikan dan merupakan Pelabuhan Nusantara.
- Pantai Pasir Putih. Kurang lebih 2 km dari Pantai Prigi. Terkenal karena pasirnya yang putih bersih.
- Pantai Pelang. Pantai yang terletak di Kecamatan Panggul ini mempunyai keindahan yang luar biasa. Memiliki air terjun dan pulau kecil-kecil yang indah.
- Larung Sembonyo. Upacara adat pesisir yang selalu menarik perhatian wisatawan asing maupun domestik. Diadakan setahun sekali di Pantai Prigi.
- Pantai Blado. Terletak di Kecamatan Munjungan, merupakan tempat wisata alami yang berada di arah Selatan dari Kota Trenggalek, Yang terkenal dengan pusatnya tanaman Cengkih dan Durian.
- Pantai Ngampiran. Lokasi berada di Munjungan dan terkenal dengan air jernih dan pasirnya yang putih bersih.
- Upacara Dam Bagong. Diadakan setiap tahun sekali dengan mempersembahkan kepala kerbau untuk di larung di Kali Bagong.
- Candi Brongkah. Merupakan candi yang berisi sejarah asal usul Trenggalek.
- Alun-alun Kota. Sarana rekreasi keluarga yang selalu ramai dikunjungi warga Trenggalek, terutama pada malam minggu, serta pada hari hari menjelang proklamasi kemerdekaan RI dimana di alun alun kota trenggalek diadakan bazaar dan taman hiburan rakyat yang dapat menghibur anak anak maupun orang dewasa
- Tari Turangga Yaksa. Merupakan tarian khas Kabupaten Trenggalek.
- Hutan Kota. Tempat wisata alternatif di Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek.
- Trenggalek Green Park. Taman bermain dan wisata keluarga di Jalan Brigjend Soetran.
Kuliner Khas
- Alen-Alen
- Kue Mancho
- Sale Pisang
- Lontong Sompil
- Rujak Uyup
- Lodho Ayam Kampung
- Soto Ayam
- Sega Gegog
- Pindang Sapi
Sejarah
Salah satu
tokoh terkenal di Trenggalek adalah Dyan Arya Menak Sopal lebih dikenal dengan
nama Menak Sopal, salah seorang bupati atau penguasa Trenggalek. keterangan
resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam
dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak
Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk
membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya
berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang
sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan
Sela. konon, saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya
mengalami kesulitan karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu
jebol. setelah bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika
penyebab jebolnya bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang
menguasai sungai tersebut. setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya
sang siluman bersedia untuk tidak mengganggu pekerjaan besar Menak Sopal dengan
meminta tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. singkat cerita dengan
sedikit tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih
kepada Bajul Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya
ada satu orang yaitu seorang janda di daerah Ponorogo.
Klub/Tim Olahraga
Persiga
(singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Trenggalek) adalah sebuah klub
sepak bola Indonesia yang berbasis di Trenggalek. Persiga Trenggalek saat ini
berlaga di Liga Indonesia Divisi 3 dan sedang dipromisikan menuju Liga Indonesia
Divisi 2. Persiga Trenggalek juga mempunyai julukan Laskar Gajah Putih, adalah
hewan yang ada di cerita Menak Sopal sebagai tokoh ternama di Trenggalek
sekaligus untuk nama Stadion Menak Sopal. Oleh karena itu diberi julukan kepada
Persiga Trenggalek. GALAK MANIA adalah supporter setia dari Persiga Trenggalek.
Potensial Tambang Emas
Berdasarkan
website dari ARC Exploration (perusahaan pertambangan Australia yang berfokus
explorasi kekayaan alam di Indonesia)[3] terdapat
kandungan mineral emas dan perak berkualitas tinggi di daerah Sentul, Kojan,
Buluroto. Perusahaan ini telah melakukan test untuk mengkonfirmasi potensial
ekonomi dari kandungan emas. Mereka akan membangun tambang emas yang merupakan
kerjasama dengan P.T. Sumber Mineral Nusantara (SMN), dengan hasil bagi 95%
untuk ARC Exploration.
Media Massa
- Jawa Pos Radar Trenggalek, Ruko Sudirman B10 Jalan Panglima Sudirman Nomor 125.
- Memorandum Arema.
- JTV Biro Trenggalek, Jalan KH Ahmad Dahlan.
- HKTV
- Radio Praja Angkasa FM/AM (Kelurahan Ngantru)
- Radio Yasmaga FM (Kelurahan Ngantru)
- Radio Kamajaya FM (Kelurahan Kelutan)
- Radio Arena Duta Swara (ADS FM) (Kelurahan Sumbergedong)
- Radio Boss FM (Kelurahan Kelutan)
Catatan kaki
- ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Diakses tanggal 2013-02-15.
- ^ Potensi Pariwisata dan Produk Unggulan Jawa Timur, hal 72
- ^ ARC Exploration: Trenggalek Project
sumber : disini
No comments:
Post a Comment